Rabu, 23 November 2011

°•♥•♡ like me as sweeties strawberry °•♥•♡ PART 2


°··SweetStrawberry°··


PART 2
Kak billy sebagai ketua panitia membagikan kelompok. Seperti kegiatan malam ini.. bahwa diadakan kegiatan jalan2 malam.. ke hutan ihhhhh… dan tentu jelas kelompoknya harus ada cewek cowok kalo cewek semua bisa GASWAT!! ><
“kelompok satu.. cindy,grace,fikri,anna,imam, dan varrel sebagai ketua klompok .. kelompok 2 ayu, lola , mentari, ricky ,dennis, dan Kevin sebagai ketua kelompok… kelompok 3 …. Blablabla”
‘Apa? Sekelompok ama dennis?? Trus Kevin? Argh bisa kacau!! ><’
“gini.. kalian ntar ditugasin buat mencari bendera warna mejikuhibiniu! Masing2 kelompok minimal mendapatkan satu bendera.. setelah itu kalian harus kembali kesini.. oke semua!!”
“OKEE..”jawab anak2 berbarengan..
“eh tar.. kita sekelompok ama Kevin kan.. ehh trus ama mantan elo kan?!” bisik lola..
Tari yang baru minum air langsung keselek. “HAH? APA?” teriaknya. Peserta semua menoleh kearah tari “eh sorry.. kekencangan ya hehehe” tari masang huruf V di jarinya. “banget tar” nyolot lola.
“eh lol.. serius kita kelompok ama tuh cowok” bisik tari. Lola Cuma senyam senyum ketawa cekikikan. Tari bingung dengan sahabatnya “eh lol.. penyakit sarep elo datang ya?” lola makin cekikikan tangannya sambil nunjuk-nunjuk sesuatu .. di belakang tari.  Tari makin penasaran “apa sih lol?” tiba-tiba tari merasakan kelembutan napas seseorang di balik telinganya. Sontak tari kaget,mau teriak. Tapi mulutnya langsung dibekap.
“hey.. sadar… ini gue tar!” bisik Kevin. Tari meronta-ronta. Kevin langsung melepaskan bekapan tangannya. “gila lo! Gue kira hantu!” napas tari masih satu dua. Kevin tersenyum jail. “makanya ntar hati-hati ya kalo pembagian kelompoknya kita-kita pada berpencar”. Tari tersentak mendengar kalimat Kevin. Berpencar? Apa coba?
“baiklah!” teriak billy pake toa. “setiap kelompok sudah tau kan tugasnya. Sekarang mulailah mencari!”
Semua kelompok langsung berpencar. Ada kea rah timur, barat, utara, selatan, tenggara. Kelompok tari mengarah kea rah timur.
“eh guys tunggu sebentar” ucap Kevin memberhentikan langkahnya. Dia menatap satu persatu angota kelompoknya. “gimana kalau kita berpencar biar mudah mencari benderanya”. Semua anggota berpandangan. Ayu, ricky, lola mengangguk setuju, sementara tari Cuma diam di tempat. Di dalam hatinya tari berdoa biar nggak barengan berpencar dengan Kevin ataupun dennis.  “oke kita bagi tiga ya, ricky dengan ayu, lola ama gue, denis bareng tari!” glek! hampir saja tari terduduk. Sumpa tari nggak kuat harus berpencar dengan dennis. Tari melirik dennis, ditangkapnya dennis yang senyum kesenangan. Hyaa.. tari makin risih.
“oke ada yang ingin protes” tari langsung angkat tangan “bisa nggak jangan berpencar apa lagi berdua cewek cowok kan bisa berabe! Gue juga malas pencar ama den @%#^$*(^”  mulut tari langsung dibekap dennis . “eh nggak apa-apa kok tari iseng” ujar dennis bebohong. Lola menatap tari dengan tatapan pasrah , dalam hati lola mungkin berkata ‘hati-hati ya tar.. tuhan selalu memberkatimu’ . tari Cuma teriak-teriak dihatinya ‘kevin tapay! Ngapain juga gue harus berpencar ama dennis.. argghh!!!’
Akhirnya setelah itu mereka saling berpencar. Tapi sebelum itu Kevin menatap tari dengan pandangan tidak rela!tidak ikhlas! Suatu bayangan buruk memenuhi pikirannya. ‘hati-hati ya tar!’ bisik Kevin dalam hati sambil menatap seseorang yang sudah mengisi relung hatinya pergi bersama orang lain.
°··SweetStrawberry°··
“hya.. elo mau bilang apaan sih nis?!” rutuk tari. Semenjak mereka berdua berpencar tangan tari selalu ditarik-tarik oleh dennis.
Dennis menatap tajam tari. Kemudian didorongnya kasar cewek itu. Tari meringis pelan sambil membersihkan lututnya yang mengalami luka kecil. “elo jahat nis! Elo kasar!”. PLAK.. satu tamparan mengenai pipi kanan tari.
Tari menahan sakit lagi dan mengusap pipi kanannya. “MAKSUD ELO APA HAH NAMPAR GUE! APA SALAH GUE KE ELO NIS?!” teriak tari. PLAK.. tamparan kedua mendarat di pipi kiri tari.
Tari menangis. Tamparan itu cukup menyakitkan. Apa coba salah tari bisa ditampar habisan eloh dennis?!
“HAYO NIS, TAMPAR GUE LAGI! TAMPAR!” . dennis terduduk, matanya masih menatap tari dengan penuh kekesalan dan kekecewaan.
“sorry, gue tadi esmosi!” ucap dennis. Tari menutup wajahnya, demi apa coba cowok itu Cuma meminta maaf sampai dua kali menyakiti dirinya. “SHIT!” rutuk dennis memukul tanah “sorry tar.. gue nggak bermaksud buat kejam ama lo! Gue nggak bermaksud buat nyakiti elo!”
Tari Cuma mendengus. NGGAK BERMAKSUD nyakiti tari hah? Cowok apa yang nggak merasa pernah menyakiti cewek setelah dia selingkuh dengan cewek lain dan menampar mantan ceweknya. Nggak merasa bersalah bener!
“sorry mungkin selama ini gue emang nyakitin perasaan elo.. tapi itu terpaksa tar!” hening sesaat. Tari masih mengatupkan bibirnya, dia enggan untuk bicara. “dan sorry juga karena gue nampar elo tadi karena.. gue masih sayang ema elo!” merasa ada puluhan pisau yang menusuk dada tari. MASIH SAYANG? Haruskah sayang dibuktikan dengan tamparan?! NGGAK KAN! Itu namanya nyiksa anak orang!
“dan sorry kemaren gue pernah selingkuh! Gue merasa ada setan yang merasuki diri gue sampai-sampai gue menduakan elo! Selingkuh dari elo!” oke alasan kedua karena setan. Tapi apa coba hubungan setan dengan selingkuh? Kalau setannya selingkuh wajar aja. Tapi ini selingkuhnya karena dirinya kan! Bukan karena setan!
Tari masih bungkam. Dia ngeh berhadapan dengan cowok paling enek di hadapannya. Dennis mendekatkan dirinya ke tari. “gue masih sayang ama elo tar.. masih! Gue ingin hubungan kita kembali kayak dulu!” tinggal jarak membentang antara kedua manusia itu. Tari mendorong dennis dengan sekuat tenaganya. Dennis tau pasti tari suatu saat akan membencinya. Itu pasti!
“nggak bisa nis! NGGAK BISA! Gue nggak sayang lagi ama elo! Gue nggak cinta lagi ama elo! Dan GUE BENCI AMA ELO!” tari ingin lari tapi apa daya lututnya tergores lebih baik dia tetap disana. Tiba-tiba dennis menarik paksa tari untuk dekat dengannya. Jarak membentang mereka tinggal 5 senti lagi.
“kenapa hah? Kenapa? Apa karena..” mata dennis langsung menajam “elo suka ama Kevin yah? Iya kan?” suara dennis meninggi. Tari diam tanpa kata, wajahnya pucat. “oh jadi gitu ya.. elo uda jatuh hati dengan tuh cowok ckckck”. Tari mendengus. “gue nggak pernah suka dengan Kevin! Nggak pernah!” dennis tersenyum sinis “baguslah kalau begitu”. Makin lama jarak kedua manusia itu makin dekat. 2 cm lagi. tari Cuma nutup mata, dirinya pasrah.
Satu.. dua.. tiga… belum ada tanda-tanda. Tari buka mata dan dia memandang didepannya dengan tatapan melotot. Di hadapannya dennis dengan muka biru lebam membabi buta memukul seseorang yang tak lain Kevin.
Tari hanya bisa teriak “STOP!!! BERHENTI!!” tapi makin lama pertarungan mereka makin sengit . akhirnya tari maju ke pertarungan. Cewek itu berdiri di antara dennis dan Kevin.
“bisa nggak kalian stop! Kalian kayak anak kecil tau!” jerit tari. Dennis dan Kevin terperangah.
Kevin menarik tangan Tari tapi sebelumnya cowok itu menonjok muka dennis untuk yang terakhir.
°··SweetStrawberry°··
“vin lepasin!” jerit tari. Kevin masih diam, tangannya masih mencengkram pergelangan tangan tari. Kemudian dia menatap tari dengan tatapan bola mata elang. Tari diam, mukanya pucat, cewek itu tidak sanggup melanjutkan katanya.
Kevin melepaskan cengkramannya. Dilihat pergelangan tangan tari uda merah banget.
“kenapa hah? Kenapa elo pasrah digituin ama dia?” tari masih terdiam. Kevin meraih bahu tari “kenapa hah? Kenapa?” tari tidak tahan. Akhirnya didorongnya Kevin.
“kenapa? Elo siapa gue hah? Ortu gue bukan! Nenek kakek gue bukan! Pacar gue bukan! Sahabat gue bukan! Dan keluarga gue BUKAN! IYA KAN?!”
Kevin meraih kedua tangan Tari “kenapa? Karena gue sayang elo! Gue jatuh hati ama elo! Dan… elo nyiainnya!”
Tari makin terperangah. Dia nggak percaya dengan kata yang baru keluar dari mulut Kevin. Orang yang dia anggap paling menyebalkan, paling menjengkelkan tapi orang itu malah menyayanginya. Mata Tari mulai berkaca-kaca tapi ditahannya mati-matian agar tidak menyakiti dirinya dan orang didepannya
“kenapa elo bisa suka ama gue vin? Kenapa?” tari mulai tercekat.
“karena.. ini namanya cinta pandangan pertama. Oke gue dulu jengkel banget ama elo gara-gara elo nabrak gue pas di kebun stroberi.. tapi itu kan dulu.. gara-gara itu gue makin tertarik dengan ulah elo di sekolah yang pernah di jewer bu siska, gue juga diam-diam pernah ngintipin elo ama lola.. elo ceria.. suara elo yang nyaring waktu teriak sampe ke kelas gue… setiap istirahat elo kejar-kejaran bareng lola.. lo pikir gue nggak tau apa tentang kegiatan elo disekolah? Dan dulu gue emang nggak sempat tau nama elo. Tapi sekarang elo.. Mentari Adinda.. gue uda kenal ama elo! Gue sekarang uda tau lebih detail ama sifat lo! Elo.. elo..” hening sebentar.. Kevin menarik napas dalam-dalam “gue sayang elo tar… gue nggak tau kapan rasa sayang itu datang.. tapi plis gue mohon elo harus tau dengan rasa gue ini tar! LOVE YOU MENTARI ADINDA”
tari melongo. Dia nggak tau harus ngomong apa. Jantungnya berdegup kencang. Satu kalimat yg hanya bisa keluar dari mulut tari “sorry” kemudian cewek itu berlari menjauhi Kevin.
Kevin membiarkan Tari pergi. Dirinya Cuma menyesal sambil menggertak tanah “SHIT! Lepas kontrol!” rutuknya.
°··SweetStrawberry°··
Semenjak itu Tari Cuma mengurung diri di kamar penginapan. Semuanya serba salah. Kalau dia keluar dan ikut gabung kegiatan, pasti ketemu Kevin. Hya.. Tari melemparkan selimutnya. Kemudian memakai jaket yang sudah dia bawa dan cewek itu mengendap-ngendap ke belakang penginapan yang kebetulan disana ada kebun strawberry.
‘Akhirnya.. adem juga disini’ Tari mengambil posisi duduk dibangku kemudian dia eratkan jaketnya agar menahan dari udara dingin hawa pegunungan. Dan tiba-tiba seseorang memegang pundak Tari dari belakang. Hampir aja tuh cewek teriak.
“hey Tar” sapa Ricky yang kemudian dia duduk disebelah Tari.
Tari cuman tersenyum menanggapi.
“lo nggak ikut kegiatan ya?” Tanya Ricky. Tari menaikkan satu alisnya “kalo  elo ngapain juga disini? Nggak ikut kegiatan juga?”
Ricky tersenyum “gue lagi malas aja, lagipula apa coba kegiatannya Cuma syukuran” Tari mengernyit “syukuran”
“hehehe maksud gue Cuma duduk-duduk aja disitu”
“oh..”
Ricky masih menatap Tari “tumben gak cerewet?”
Tari menatap Ricky heran “maksud elo?”
“hm biasanya kan elo suka teriak-teriak sampe telinga gue budeg denger teriakan elo”
Tari menyikut pelan lengan Ricky “hahaha masa sih?”. Ricky tersenyum “iya sampe-sampe sahabat gue bisa Fall in Love ama elo”
DEG! Tari terdiam dia berusaha mencerna kata Ricky “ma..maksud elo?”
Ricky berdiri “mungkin suatu saat lo akan ngerti” kemudian dia berlalu meninggalkan Tari yang masih dengan tanda Tanya.
°··SweetStrawberry°··
“Tar.. ntar malam elo ikut kan kegiatan?” Tanya Lola di kamar sambil melipat selimut. Tari yang masih meringkuk di dalam selimut Cuma geleng.
“ya ampun Tari!! Bangun dong! Gila lo dari tadi dalam selimut dari kemaren malam sampe sore ini!” Lola menarik-narik selimut Tari.
“TARI BANGUN!!!”
Tari yg matanya masih merem terpaksa buka matanya . “jahat banget sih lo! Gue kan lagi enakan tidur!”
“bangun nggak gue gelitik elo ntar!” lola uda pasang muka jail dan tangannya yg siap menggelitik tari, buru-buru Tari bangun sebelum dia jadi ngakak gilaan plus sarap gara-gara temennya.
“iyeiye gue bangun!” dan tiba-tiba lola melempar handuk kea rah Tari “ini nih mandi dulu! Busuk tau!” dengan langkah miring plus nggak tentu arah akhirnya Tari menuju kamar mandi. GEPLAK! GUBRAK! Tari menabrak pintu kamar mandi “hyaaa.. pintu sialan! Brengsek!” maki Tari dan matanya masih merem.. mimpi buk.. lola langsung ketawa sekencangnya. “emang enak di alam mimpi terus huahahaha” Tari Cuma mendengus, dirinya masih setengah sadar.
“lola! Showernya gimana nih hidupinnya” teriak Tari di kamar mandi. GUBRAK! Sumpah Lola mau pingsan mau terjun ke jurang gara-gara tingkah sahabatnya yang super aneh super sarap. “TARI!! SADDAARR!!!” teriak Lola sambil nutup mukanya. Untung teman sekamarnya Ayu ama Cindy lagi keluar.
°··SweetStrawberry°··
Anak-anak duduk di depan hangatnya api unggun. Kegiatan malam sekaligus aktifitas terakhir untuk menutup 3 harinya kegiatan mental untuk anggota OSIS baru.
Tepatnya malam itu kegiatan penutup sekalian aktifitas games terakhir.
Tari duduk paling pojok dan tubuhnya diselimuti 2 selimut tebal soalnya gara-gara mandi masih dengan mata merem sih jadinya salah pencet air yg mustinya dia harus mandi air hangat eh taunya keluar air dingin jadinya Tari kena sindrom penyakit flu akut.
“baiklah teman-teman semua. Terima kasih kalian sudah hadir dan ikut di kegiatan untuk anggota OSIS baru tahun ajaran 2009 – 2010. CONGRATS!” pidato awal dibuka oleh kak billy mantan ketos kemaren.  Kemudian dan kata sambutan lain dan pidato oleh pak kepsek, Pembina OSIS, dan ketos baru. Y a Alloh sumpah Tari nutup telinga banget yang namanya kata sambutan. Lama euy!
Setelah kata sambutan terakhir dari ketos baru dan disusuli dengan suka duka mengikuti kegiatan itu dan waktunya games terakhir dimulai.
“oke Games terakhir kita temanya….  Suatu kejujuran! Nanti kalian ambil undian ye misalnya ntar pertintah nya apa.. pokoknya harus jujur! Sportif ya! Yang misalnya gak sanggup memenuhi perintah harus kena hukuman dari panitia ya hahhaa oke dimulai ya dari ketua osisnya!”
Games dimulai dari Chiko (ketua OSIS) mulau-mula diambil undian di sebuah kotak besar kemudian dibacakan sekencangnya ‘Harus mengungkapkan perasaan hati kamu ke gebetan yang kamu sayangi dan kamu dambakan’ Chiko membaca keras-keras dan ouw.. mukanya langsung merah. Gila gimana coba rasanya harus ngungkapin perasaan ke gebetan di tempat umu pula! Karena lama semua anak menyoraki Chiko “hayoo chik.. LANJUTKAN!” ada juga “CHIKO! SEMANGKA! AYO UNGKAPIN PERASAANNYA SEKARANG!” gubrak tambah malu lah chiko. Akhirnya chiko menarik seorang cewek deretan tempat anak OSIS yg masih kelas X kemudian dibawanya ke tengah. Penonton terdiam, ada yang nutup mulut, nganga ada juga yang nyorakin.
“ehem oke.. hm chika hmm selama ini gue nggak tau kapan gue naksir ama elo sumpa nggak tau! Hm.. selama ini ya mungkin gue awasin elo dideretan koridor kelas X selama ini gue suka ngelirik elo ngeliatin wajah manis elo.. hm yahh chika.. gue suka ama elo!”
Seluruh penonton spontan menyoraki suit-suitan ada juga yang Gaje nya malah jingkrak-jingkrak. Chika yang jadi korban pengakuan langsung merah tuh mukanya mirip kepiting yang baru dipanggang direbus terus digoreng. Hya..
Dan yup setelah pengakuan pertama selesai, next games lanjutt!!
“oke yang kedua.. saya minta dari Waketos baru kita untuk menarik undian”
Dan yang maju saat itu.. KEVIN! Sumpa dilihat dari jauh tuh cowok uda bergetar tangannya narik kupon. Sementara Tari Cuma berdoa ‘semoga nggak ada pengakuan hati atau apa kek semoga.. semoga.. amin!!”
Dan satu kertas diambil, Kevin membacanya dengan suara lantang “nyanyikan sebuah lagu sesuai suasana hatimu.. dan kalau suasana hatimu sedang dalam fall in love! Beritahu siapa orang yang ada di dalam lagu itu!”
GUBRAK! Tari langsung megap-megap. Penonton langsung bisik-bisik , suasana hati apa yang akan dibawakan oleh Kevin?
Kevin mengambil gitar yang tadinya kak Billy yang menyuruh. Dengan segenap jiwa raga dan diambil napas dalam –dalam Kevin memulai memainkan kunci gitarnya dan mengalunkan sebuah lagu. Para penonton langsung terdiam dan menikmati alunan merdu music yang dibawakan Kevin.
no tears, no tears no more done cryin’ now
no pain no pain, said i found another way
no games, not like before now up here on this cloud
no time for yesterday, now let me explain
got a new woman, lovin me in every way that she can,
all she wanna be is part of my life,
save to say that im in a better way, better way hey
got a new woman loves to walk around just holdin my hand
cupid must have found us now i like that
lovin this woman
does anybody understand
that i’m in love (love love)
and i think i found the real thing (real love)
gotta love to make ur heart say(lovelove)
you got me singin’ lalalalala
that i’m in love (love love)
and i think i found the real thing (real love)
gotta love to make ur heart say(lovelove)
you got me singin’ lalalalalalalala
no stress, no fuss, no fight when i’m in her arms
no time no day no night (no nothin better noo)
so much more than okay, life is made of this
no her, no me , no way
now let me explain
got a new woman, lovin me in all every way
that she can, all she wanna be is
part of my life, save to say that im in a better way
better way
got a new woman loves to walk around just holdin my hand
cupid must have found us now i like that
lovin this woman
does anybody understand
that i’m in love (love love)
and i think i found the real thing (real love)
gotta love to make ur heart say(lovelove)
you got me singin’ lalalalala
that i’m in love (love love)
and i think i found the real thing (real love)
gotta love to make ur heart say(lovelove)
you got me singin’ lalalalalalala
i want the whole damn world to know
show is love when grow
carry the message, far as it can go
man i’m in love
sometime my way is close
there’s nothin i can’t hold back this feelin
true lovin’ is were dealin baby
i i i i’m in love i i i i’m in love
does anybody understand i’m in love
and i think i found the real thing (real love)
gotta love to make ur heart say(lovelove)
you got me singin’ lalalalalala
i’m in love
and i think i found the real thing (real love)
gotta love to make ur heart say(lovelove)
you got me singin’ lalalalalalala
lalalalala i’m in love


Hening sementara. Setelah lagu itu selesai dengan semangat para penonton tepuk tangan riuh. Sumpa suasana nya lho mendalam banget! Apalagi yang bawanya Kevin, aura coolnya itu lho muncul!
Tari yang sedari tadi getar getir tanpa kesadaran dia tepuk tangan paling keras. Kevin tersenyum. Penontong langsung teriak “hayo untuk siapa! Kasih tau!” Kevin berdiri dari tempatnya, pandangan matanya menuju Tari. “ehem lagu ini gue bawakan sesuai suasana hati gue.. untuk.. Mentari Adinda!” semua penonton matanya langsung celingak celinguk mencari sosok yang bernama Mentari Adinda, Tari makin menutup dirinya kedalam selimut tebalnya, sumpah malu!
Seorang penonton tiba-tiba teriak “MENTARI ADINDA YANG SEKRETARIS YA? ITU DIA!” penonton itu menunjuk kea rah Tari, sumpa apa boleh buat harus nanggung malu!
Semua mata tertuju kea rah Tari, muka Tari uda merah banget antara nahan malu itu lho!
Penonton makin riuh “wahh Tari ya yang anaknya manis itu wahh cocok! Cocok!” ada juga yang teriak “gue setuju kalo kak Kevin ama kak Tari jadian! Setuju! Semangka!” gubrak apadeh dasar tuh penonton! Kevin yang didepan sumpa hampir ketawa liat Tari uda masem-masem nanggung malu, dengan gerakan cepat Kevin berjalan ke pojok dan menarik Tari dan dibawaknya cewek itu dari area api unggun. Penonton salut! Nganga! Melongo! Lola sahabatnya Tari Cuma senyamsenyum.
“SO SWEET!” teriak penonton yang masih kedengaran Kevin dan Tari yang sudah jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar