Cinta itu kamu….
Hanya kamu yang selalu
menemaniku… mengisi relung hatiku… membawaku terbang ke atas awan… membuatku
merasa nyaman berada di dekatmu… memberikan suatu arti kisah perjalanan…
Cinta itu hanya kamu….
Kamu yang selalu aku cintai… kamu yang selalu berada di otakku,pikiranku,
mengisi hati kecilku…
Cinta yang didasarkan
rasa kasih sayang sebuah kisah sahabat… menjadi kisah cinta yang sangat
membesarkan nama hati…
Cinta yang selalu
kutunggu dan akan menghampiri hidupku… cinta yang akan menerangi hidup
suramku.. cinta yang sebagai dunia nyata, angan-angan,kupu-kupu indahku…
Cinta itu kamu… hanya
untuk kamu.. just you.. only you.. and never change!
Love you… heart you…
dear…
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sudah sejam aku menunggu di gerbang sekolah. Peluh keringat
membasahi tubuhku karena teriknya sinar matahari siang yang menerangi bumi.
‘kemana dirimu gyo?!’
Aku mundar mandir di dekat gerbang. Hanya satu yang
membuatku berada disini… karena hanya menunggu seorang cowok!
‘Gyonino Angkasa’ cowok yang sedang aku tunggu sekarang ini
adalah pacarku. Kami sudah jadian sekitar seminggu yang lalu. Hari ini dia
sedang latihan futsal di lapangan yang tidak jauh dari sekolah. Sementara itu,
dia menyuruhku untuk menunggunya di depan gerbang sekalian gyo yang nganterin
aku pulang ke rumah.
Aku menatap jam monol bewarna kuning di pergelangan
tanganku. sudah jam 1 siang! Padahal tadi bel pulang berbunyi sekitar jam
setengah 12. Sial! Aku sudah menunggu
satu setengah jam disini. Tapi kemana gyo? Kok latihannya belum selesai sih?!
Tiba-tiba Hp ku bergetar. Aku segera mengambil dari saku
bajuku.
From : Gyo ‘my
boyfriend’
Sorry manda sayank,
aku gak bisa nganterin kamu! Soalnya latihanku selesai sekitar jam 3 sore
nanti. Sorry banget ya!
Arghh… rasanya pengen banget lemparin nih hp. Sudah satu
setengah jam nunggu disini, dapatnya sia-sia! Enakan tadi barengan ama Gisel
dah!
Sambil merutuk kesal dan maki-maki, aku nggak menyadari
bahwa mobil Honda jazz putih menghampiri ku. Sebenarnya sih aku sudah tau
pemilik mobil ini. Ketika jendela mobilnya terbuka, nampaklah sosok cowok
dengan tampang ramah dan senyum manisnya menyapa diriku.
“hey manda! Kok belum pulang? Masih nunggu gyo yah?”
tanyanya ramah.
Aku Cuma membalas dengan senyum kecut sambil menggeleng
pelan. Cowok itu tersenyum.. oh tuhan kenapa senyumnya bisa semanis itu sih?
“kalo gitu.. yuk barengan!” katanya sambil membuka pintu
mobil dari dalam. Tanpa jawab pun aku langsung masuk ke mobil itu.
‘Raditya Prahmana’ … rahma, cowok yang sedang menyetir
disebelahku adalah sahabat terbaikku dari kecil. Dia yang selalu menemaniku
saat sedih,duka, dan bahagia. Dia tempat yang mencurahkan seluruh penak dan
sesak didadaku dan juga sosok yang selalu menemaniku… bagiku dia adalah
malaikat putih yang dikirimkan untuk melindungiku…
“pasti gyo belum selesai latihan futsal ya?!” katanya
sembari membuka percakapan. Aku Cuma menunduk dan mengangguk lemah. Rahma Cuma
tersenyum miris sambil mengelus pundakku. Dia tahu apa yang hatiku rasakan saat
ini.. semua kekacauan bekecamuk di otakku.
“sabar ya manda.. lagipula dia kan latihan untuk timnya!
Ntar kalo latihannya masih lama, gue yang bakal jadi supir nganterin elo ke
rumah”
Katanya langsung menenangkan jiwaku. Kutegakkan kepalaku dan
kupasang senyum semanis mungkin “makasih ya rahma.. elo emang sobat sejati gue”
Setelah itu kami berdua melanjutkan obrolan lain selama
perjalanan menuju rumahku. Obrolan pun sangat lancer selancar air yang mengalir
di sungai.. damai.. tenang yang kudapatkan…
Rahma.. seandainya
hubungan kita lebih sekedar dari teman….
Akhirnya sampai juga dirumah, setelah 20 menit perjalanan
dari sekolah sampai di rumah.
“makasih ya ma, uda nganterin gue sampai ke rumah”
“never mind! Sebagai sahabat kan harus selalu mengerti”
senyuman manis itu terpasang lagi diwajah imutnya. Kemudian tangannya membelai
rambutku dan mengacaknya.
Semburat merah langsung menghiasi wajahku. Rahma langsung
ketawa.. “hahaha udahlah manda.. masuk sana ke rumah, pussy mu uda menunggu
tuh” pussy yang dikatakan rahma tadi,
itu kucing kesayanganku. Kucing itu kado ulang tahun permberian rahma sendiri.
Aku pun langsung mencubit pelan lengan rahma “enak aja…
emang pussy emak gue hahaha.. byee rahma” kemudian aku langsung keluar dari
mobil Honda jazz putih itu dan memasuki pagar rumahku.
“byee…” balasnya. Kemudian mobil itu langsung melesat jauh.
Aku menatap kepergian mobil itu.
Semoga selamanya terus
begini! Kemudian aku langsung melangkah masuk ke dalam istanaku. Istanaku..
rumahku… home sweet home.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Ku ingin slamanya mencintai dirimu
Sampai saat ku akan menutup mata dan hidupku
Ku ingin slamanya ada di sampingmu
Menyayangi dirimu sampai waktu kan memanggilku
Sampai saat ku akan menutup mata dan hidupku
Ku ingin slamanya ada di sampingmu
Menyayangi dirimu sampai waktu kan memanggilku
Ku berharap abadi dalam hidupku
Mencintamu bahagia untukku
Karena kasihku hanya untuk dirimu
Selamanya kan tetap milikmu
Mencintamu bahagia untukku
Karena kasihku hanya untuk dirimu
Selamanya kan tetap milikmu
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
“MANDAAA!! MINJAM PR BAHASA JEPANG ELO DONG!!” teriak gisel
dari pintu luar. Ya ampunn.. suaranya yang uda disetel volume keras sudah bisa
membuat anak X IPA 2 langsung menutup telinga. Aslinya gisel yang baru masuk
langsung mendapat pelototan tajam dari anak-anak.
“ya ampun gisel, bisa nggak kalo pagi-pagi elo jangan
teriak-teriak dulu! Pusing tau dengernya!”
Gisel hanya terkekeh dan menaruh tasnya di samping bangku
ku. ‘Gisella Marcia’ selain Rahma, Gisel
juga termasuk best friend ku dari SD. Kalau tugas rahma sebagai tempat
curhatku, beda ama gisel! Tugasnya sebagai penghiburku kalau aku sedang
mendapat sedih terdalam. Gisel anaknya super habis kocak. Nggak heran kalo di
ruang guru namanya selalu disebut-sebut sebagai anak paling cerewet se SMA
Sunrise.
“manda… plisss… pliss pinjamin gue pr bahasa jepang dong yayyaya. Tadi malam gue
tidur cepat, jadinya nggak sempat buat pr b jep!”
Selalu alasan gisel kayak gitu. Setiap pagi gisel ada-ada
aja minta permohonan buat minjamin pr. Kalo alasannya tidur telat pasti yang
lainnya dia janji bakal traktirin bakso.
Dengan kata-kata mutiaranya gisel dengan permohonan setengah
jiwa raga buat dipinjamin pr b jepang, akhirnya gue telak juga. Kasian tau liat
tampang dia mohon-mohon gitu! Untung nggak sampai sujud-sujud ke lantai.
Dan, aku langsung aku ambil buku pr ku dan langsung ngasih
ke gisel. “makasih manda honey boney loney ku… ntar gue traktirin pangsit
deh.” Aku Cuma geleng-geleng kepala liat
tingkah gisel.
Tiba-tiba hp ku bordering melantunkan lagu kutetap
menanti-nikita willy. Aku langsung merogoh ke dalam ransel unguku. Satu inbox
masuk.
From : Gyo ‘My
boyfriend’
Yank… nanti kita nggak
bisa pulang bareng ya, soalnya hari ini ada latihan futsal. Sorry banget!
Aku Cuma menatap sms itu nanar. Selalu begitu! Padahal seminggu kemaren baru jadian kok jadi gini
sih?!
TEEEEETTTTTT
Bel berbunyi langsung memecahkan lamunanku dan langsung
kumasukan lagi Hp nokia ku ke dalam ransel. Sosok guru masuk kelas. Anak-anak
langsung tampang muka super ngantuk.
“selamat pagi anak-anak….. pagi ini kita akan mempelajari
keterampilan membatik…” kata ibu guru itu mendayu-dayu. Kulihat gisel uda
masang headset di kedua telinganya. Sumpa parah bener gisel. Aku yang
mendengarkan penjelasan guru itu dengan suara mendayunya, lama-lama mataku
mulai melek. ‘NGANTUKKKKKKK!!!!’ hatiku langsung berteriak.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Hari sudah menunjukkan pukul 12 siang. Bel pulang pun
berbunyi.
“manda… kamu pulang
ama gyo ya?” gisel menghampiriku di koridor sekolah. Aku Cuma mengeleng pelan.
Gisel menatap ku dengan heran sambil bertanya ‘ada apa dengan anak ini?’
“kok gitu sih? Kamu lagi berantem ya ama gyo?” pertanyaan gisel
membuat langkahku berhenti. Dengan paksa ku pasang senyum kecil namun senyum
itu kelihatan sirna.. “nggak kok.. dia ntar ada latihan futsal, so dia nggak
bisa ngantar gue” kemudian ku lanjutin langkahku yang sempat tertunda. Dan
kuarahkan langkahku kea rah kiri, menuju taman sekolah. Dari jauh gisel
memandangku heran, kemudian dia berlari, bukannya mengejarku tetapi gisel
menuju ke seseorang.
Aku duduk dibawah rerimbunan pohon yang berada di taman
sekolah. Kukeluarkan sesuatu dari ranselku. Sebuah buku bewarna ungu dan hiasan
kupu-kupu kecil yang menghiasi cover buku. Kutuliskan satu demi satu kata di
buku itu.
Yang indah hanya
sementara
Yang abadi adalah
kenangan
Yang ikhlas hanya dari
hati
Yang tulus hanya ada
dari sanubari
Tidak mudah mencari
yang hilang
Tidak mudah mengejar
impian
Namun yang lebih susah
adalah…
Mempertahankan yang
sudah ada
Karena walaupun
tergenggam bisa terlepas juga..
Ingatlah pada
pepatah..
“jika kamu tidak
memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini”
Belajarlah untuk
menerima apa adanya dan berpikir positif..
Ketika nafas terakhir
tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun
tidak bisa dimiliki
Apalagi yang mau
diperebutkan
Apalagi yang mau
disombongkan
Maka jalanilah hidup
ini dengan keinsafan nurani dan penyayangan hati..
Belajarlah tiada hari
tanpa kasih
Selalu berlapang dada
dan sabar akan semuanya
Hidup ceria, bebas..
buat semuanya merasa lega
Jika hati sejernih
air..
Jangan biarkan air itu
keruh…
Jika hati seputih
awan..
Jangan biarkan ia
mendung..
Jika hati seindah
bulan..
Hiasi dengan kasih
sayang…
Tiba-tiba
air mataku meluncur seketika membasahi kedua pipiku. Semuanya tak seindah yang
kupikirkan dan tidak sempurna yang aku impikan. Kemanakah cinta yang selama ini
aku banggakan dan aku dapatkan seminggu yang lalu? Kemanakah bunga-bunga hati
yang selalu menebari musim semi di hatiku? Kemana pancaran cahaya terang yang
menerangi dunia hatiku? Kemana? Sirna sudah semuanya…
Sebuah
tangan menyentuh pipiku dan tangan itu sembari mengelap semua air yang sudah
ditumpahkan di pelupuk mataku. Aku
segera mengahdap ke orang yang mempunyai tangan itu.
“WHY?”
katanya sambil menatap mataku sedalamnya. Kulihat mata coklat punyanya terpukul
melihat diriku.
“Kenapa?
Kenapa kamu menangis? Kenapa kamu merasakan akan suatu kehilangan? Kenapa mata
itu terlihat terluka? Kenapa?” pertanyaan beruntun itu langsung membuat
tangisku pecah.. kenapa? Aku juga tidak tau mengapa! Kurasakan cinta kepada gyo
lenyap begitu saja. Ada sesuatu yang mengganjal dihatiku.
Tak mau dia
lihat tangisku semakin berderai, rahma langsung memelukku. Aku membalas pelukan
itu dengan erat. Kenapa begini? Apakah aku tidak merasakan cinta kepada gyo
lagi?
Kurasakan
kehangatan menjalar ditubuhku saat berada dipelukan rahma. Hangat.. damai..
tenang…membuatku cukup untuk memberhentikan air mataku.
Setelah
melepaskan pelukan itu. Rahma menatapku dengan nanar. Sambil membelai kepalaku
dengan sayang.
“kamu
berantem sama gyo ya?” tanyanya. Aku langsung menggeleng “nggak ma.. kami
baik-baik aja kok! Everything very well” aku terpaksa ngomong begitu.
Rahma
menghembuskan napasnya perlahan. “kukira kamu berantem ama gyo! Atau cowok itu
menyakitimu” aku menunduk… gyo nggak bakal nyakitinku!
“kuharap dia
nggak akan menyakitimu karena..” dia menatap bola mataku dalam “aku nggak mau
seseorang special harus patah hati dan sakit hati karena seorang cowok.”
Ucapannya
langsung membuatku tertegun. Seseorang special? Maksud rahma?
“nggak
bakal! Nggak bakal!” kemudian aku memasangkan senyum kecil dengan terpaksa.
Rahma membalas dengan senyumnya yang membuatku ketar-ketir… tuhan.. senyumnya
hangat sekali!
Dan rahma
meraih buku bewarna ungu yang berada di pangkuanku. Buku itu adalah buku yang
selama ini aku tumpahkan kata-kata yang dikeluarkan dan terbenak di hatiku.
“puisimu
bagus”
Aku Cuma
tersenyum puas. Aku emang suka membuat puisi dengan ekspresi yang dialami
diriku sendiri.
“makasih”
jawabku pelan. Dan rahma membelai rambutku dengan sayang.
Ini yang aku
nantikan, sebuah penghangatan! Rahma selalu membuat diriku serasa tenang damai
nan sentosa. Dari tatapannya, senyumnya, cara dia memperlakukanku..
Tuhan.. jangan biarkan semua ini berlalu…
aku ingin selamanya tetap begini dan melihat semua tentang dirinya.... aku
ingin selalu bersamanya…
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Cinta selamanya akan indah… jika rasa sayang
yang tulus itu selalu mendampinginya…
Aku
menyeruput vanilla late yang terletak di meja café. Hari ini gyo akan
mengajakku nonton harpot part 2 di 21, tapi sebelumnya kami harus bertemuan
dulu di café Himawari yang berada di Mega Mall dan tak jauh dari 21.
Sudah 20
menit aku menunggu disini dan sudah berapa kali aku mencoba miscall gyo, tapi
nggak diangkat juga!
Diriku mulai
resah. ‘apakah gyo nggak jadi datang?’ hanya itu pertanyaan yang selalu
memenuhi pikiranku semenjak 15 menit yang lalu. Kulihat pintu masuk café, tapi
sosok cowok itu belum datang juga. Aku melirik jam guess putihku, jam 4 sore,
padahal harpot sore ini diputar jam setengah 5. Hatiku semakin resah saat itu.
Dan tiba-tiba
sebuah tangan menyentuh pundakku. Aku langsung kaget, tapi rasa itu hilang
diganti dengan rasa hatiku yang senyum seketika.
“ya ampun..
gyo.. lama bener sih datangnya!” aku langsung masang tampang sangar tapi
langsung ditutupi dengan gyo yang mengecup keningku. “maaf sayang… tadi di
simpang lima macet, jadi ngaret deh!” dan tangannya langsung menggandengku
membawa keluar café dan menuju bioskop 21.
Kurasakan
hal dingin yang menyeruputi hatiku, beda dengan sebelumnya saat gyo
menggandengku.
Ada apa ini? Kenapa rasa itu dingin?! Kenapa
hati itu terasa beku? Apakah cinta gyo sudah sirna begitu saja dihatiku?
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Aku sungguh
takjub saat menyaksikan film harpot part 2. Darimana ya JK Rowling bisa
seinisiatif dan mempunyai ide cemerlang membuat novel yang begitu serunya dan
menegangkan?? Dari berbagai semua film harpot.. aku paling suka semuanya! Semua
menjelaskan kehidupan harry potter yang awalnya tidak begitu special, tiba-tiba
rintangan dan berbagai kejadian luar biasa muncul di hidupnya.
Sesudah
nonton, gyo mengajak aku untuk makan di solaria sekalian sebagai ganti atas
keterlambatannya. Saat turun ke lantai dua, hp gyo bergetar. Buru-buru
jemarinya langsung melepas di tanganku. Dan dia langsung mengambil BB nya dari
kantong jinsnya. Kemudian menjauh dariku sambil membalas telepon dari seseorang
yang misterius.
Aku menatap
gyo dengan aneh. Caranya menjawab telepon itu, ekspresi nya yang tiba-tiba jadi
lebih cerah. Ada apa? Siapa penelpon itu?
Setelah
menutup telepon raut wajah gyo yang tadinya cerah langsung muram begitu
menatapku. Pikiranku langsung bertanya-tanya. Kenapa gyo begitu?
“sorry manda
sayang… aku harus buru-buru ke rumah dito! Malam ini kami harus diskusi
mengenai persiapan pertandingan futsal”
Belum sempat
aku menjawab, tiba-tiba dia sudah pergi begitu saja. Kok bisa sih? Apakah kamu
berbohong gyo?
Bolehkah berbohong dengan perasaan sendiri?
Bolehkah? Jawabannya tidak boleh.. kenapa? Bohong berarti memutarbalikkan suatu
kejujuran. Cinta butuh kejujuran, cinta butuh kepastian!
Dan janganlah untuk berani berbohong kepada
dirimu dan perasaan sendiri. Ungkapkanlah semua perasaan itu! Demi kebaikan
dirimu sendiri! Biar semuanya merasa tenang dan lancar J
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Aku menatap
serangkaian bintang di langit malam. Senandung lagu Cry – Mandy Moore melantun
di radio.
'll always
remember
It was late afternoon
It lasted forever
And ended too soon
You were all by yourself
Staring up at a dark gray sky
I was changed
In places no one would find
All your feelings so deep inside (deep inside)
It was then that I realized
That forever was in your eyes
The moment I saw you cry
The moment that I saw you cry
It was late in september
And I've seen you before (and you were)
You were always the cold one
But i was never that sure
You were all by yourself
Staring at a dark gray sky
I was changed
In places no one would find
All your feelings so deep inside (deep inside)
It was then that I realized
That forever was in your eyes
The moment I saw you cry
I wanted to hold you
i wanted to make it go away
I wanted to know you
I wanted to make your everything, all right....
I'll always remember...
It was late afternoon...
In places no one would find...
In places no one would find
All your feelings so deep inside (deep inside)
It was then that I realized
That forever was in your eyes
The moment I saw you cry
It was late afternoon
It lasted forever
And ended too soon
You were all by yourself
Staring up at a dark gray sky
I was changed
In places no one would find
All your feelings so deep inside (deep inside)
It was then that I realized
That forever was in your eyes
The moment I saw you cry
The moment that I saw you cry
It was late in september
And I've seen you before (and you were)
You were always the cold one
But i was never that sure
You were all by yourself
Staring at a dark gray sky
I was changed
In places no one would find
All your feelings so deep inside (deep inside)
It was then that I realized
That forever was in your eyes
The moment I saw you cry
I wanted to hold you
i wanted to make it go away
I wanted to know you
I wanted to make your everything, all right....
I'll always remember...
It was late afternoon...
In places no one would find...
In places no one would find
All your feelings so deep inside (deep inside)
It was then that I realized
That forever was in your eyes
The moment I saw you cry
Aku menantimu disini sayang.. ada apa
gerangan dengan dirimu?
Andai cinta yang sebenarnya datang sekarang
ini.. aku sangat mengaharapkan sekali!
Dan air mata
pun jatuh lagi membasahi kedua pipiku yang mulus. ‘ada apa ini? Kenapa dengan
gue?’ semua pertanyaan menumpuk di pikiranku. Ada apa sebenarnya dengan diriku?
Gyo.. ada apa dengan kamu?
Sambil
mendengarkan lagu cry tak terasa sedari tadi ada yang memperhatikanku
dibelakang.
I'll always
remember...
It was late afternoon...
In places no one would find...
In places no one would find
All your feelings so deep inside (deep inside)
It was then that I realized
That forever was in your eyes
The moment I saw you cry
It was late afternoon...
In places no one would find...
In places no one would find
All your feelings so deep inside (deep inside)
It was then that I realized
That forever was in your eyes
The moment I saw you cry
Dan air mata
terakhir jatuh di pipiku, dan sebuah tangan menyeka semuanya. Aku langsung kaget, aku kira itu tangan hantu
rupanya.. rahma..
“tidak baik
cewek sebaikmu menangis terus” katanya menenangkan.
Aku masih
menganga nggak percaya, dari mana coba dia bisa masuk kesini?
“aku masuk
lewat pintu depan, tadi bibi yumi bilang kamu dikamar jadi aku kesini dah waktu
aku ngetok kamar kamu, kamunya malah enakan tangis-menangis disini.. jadinya
aku masuk dah!!” katanya setelah mengetahui pikiranku…
Ntah
mengapa, tiba-tiba aku langsung memeluknya.. aku tidak tahan dengan semua
pertanyaan yang memutari pikiranku… mengapa gyo berubah? Kemana rasa cintaku ke
gyo? Siapa yang saat ini mengisi relung hatiku? Adakah cinta yang lain? Arghhh
.. dan semuanya aku tumpahkan lagi di sela tangis.. aku menangis di pelukan
rahma.
“kenapa
rahma kenapa? Kenapa semuanya merasa mengganjal??” kataku dengan isak tangis
keras.. aku nggak tahan!!
Rahma
membalas pelukanku dan satu tangannya membelai kepalaku.. “karena semuanya ada di hatimu.. hatimu yang
hanya bisa menjawab semua ini!”
Aku makin
memperketat pelukan.. sumpa hatiku saat ini campur aduk! Aku nggak tahan!!
Tuhan, peluk aku sebentar saja. Aku lelah
menghadapi semua ini!
Semua
perasaan campur aduk itu mulai memenuhi memori otakku. Kepalku merasakan
pening, otakku merasa berputar-putar, mataku berkunang-kunang. 5 detik
setelahnya aku pingsan, yang masih berada dipelukan rahma.
kuatkan aku tuhan… berikan aku kekuatan
untuk menghadapi semua ini!
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Aku tidak
tau apa yang tengah terjadi padaku saat malam itu, tiba-tiba semuanya menjadi
hitam….
Sinar
Matahari menyeruak masuk ke sela-sela mataku. Aku langsung menutup wajahku
dengan selimut tebal yang sudah nangkring di tubuhku.
“bangunnn…”
vbtybbhd;;[ofodooeeor4k5kmAku langsung menutup wajahku dengan selimut tebal
yang sudah nangkring di tubuhku.
“bangunnn…” teriaknya sambil menghempas selimut yang
nagkring di wajahku. Aku langsung masang tampang super asli garang “argghhh…
ganggu orang tidur aja!” saat aku ingin mengambil selimut ku di lantai eh
tiba-tiba rahma sudah mencekal tanganku “bangun malas! Mau marathon pagi
nggak?” dan dia langsung menarikku dari tempat tidur. Dengan malas aku beranjak
dari tempat tiidur menuju kamar mandi untuk cuci muka dan berganti pakaian.
Aku menatap
wajahku di cermin ‘Ada apa denganku sebenarnya?’
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Bersamamu aku
merasakan seperti orang yang paling istimewaBersamamu aku seperti bintang-bintang yang slalu bersinar
Aku bahagia
Aku bahagia
Bersamamu aku merasakan kedamaian yang tiada terkira
Bersamamu aku seperti matahari yang slalu menyinari
Aku bahagia
Aku bahagia
Reff:
Bagiku hanya kau yang terindah di antara bunga-bunga itu
Bagiku hanya kau yang terindah di antara bunga-bunga itu
Bagiku kaulah segalanya
Bersamamu aku bagai langit yang selalu menaungi hatimu
Bersamamu aku seperti pelangi yang menghiasi duniamu
Aku bahagia
Aku bahagia
Bersamamu aku merasa bahagia yang sesungguhnya
Bersamamu di sisa hidupku
(bersamamu – vierra)
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Aku cukup kaget ketika rahma membawaku jalan pagi
ke pantai nala. Pagi itu pantai sangat ramai, maklum hari ini hari minggu.
Rahma menggandengku hingga ke counter sewa sepeda. Aku mendelik ke rahma
“kita mau main sepeda?” sebenarnya jujur.. sampai
saat ini aku belum bisa mengendarai yang namanya sepeda!
Rahma menatapku dengan tertawa kecil “iya… emang
kenapa?” katanya pura-pura bego. Padahal sebenarnya rahma sudah tau kalau aku
nggak bisa naik sepeda.
Aku langsung mencubit kecil lengan rahma . cowok
itu Cuma meringis kecil dan tertawa terbahak-bahak “iya ya.. ampunn.. gue tau
kok” kemudian dia tersenyum manis… ya ampun sumpa nggak bosannya aku lihat
senyum manisnya ….
Masih dengan menggandengku, rahma berbicara
dengan mas pemilik sewa sepeda. Dan setelahnya cowok itu menyuruhku naik ke
sepeda yang ada boncengannya. “naik” katanya. Dengan terpaksa aku naik ke
boncengan sepeda itu. “pegangan ya” kata rahma seraya menarik tanganku untuk
melingkari di tubuhnya. Mendadak jantungku langsung loncat-loncatan.’Sumpa..
kenapa perasaan ku sekarang ini menjadi getar getir?? Apakah ada sesuatu rasa
dihati ini?’
Ternyata jalan-jalan pagi ke sekitar pantai nala
dengan sepeda cukup mengasyikkan juga. Kurasakan angin semilir menerpa lembut
wajahku.
“gimana.. seru kan?” katanya tanpa menoleh ke
diriku. Aku tertawa pelan “banget! Kamu tau juga ya yang bisa buat aku senang”
ntah mengapa aku berucap begitu. Rahma menatap ke diriku sambil tersenyum,
walaupun Cuma 4 detik dia menatapku tapi aku tau.. aku merasakan… senyum
hangatnya membuat semua beban di pikiranku menjadi hilang begitu saja.
“akhirnya kamu bisa tertawa lagi nda…” katanya
tulus. Dan semburat merah terpampang di wajahku, untung saja rahma fokus dengan
ngendarai sepeda.
Aku ingin selalu
bersamamu.. selamanya.. hingga akhir hayatku..
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
I've
been to so many moments in my life
Where i can't find anyone to turn to but you
Only you
Always you.
And when all that's around me are fallin'
You will remain there standing just for me
Only you
Only you.
In my weakest times, you were so strong
When all hope is gone, you carry on
I draw my strength from you
When i could no longer find any of it in me.
You are my life
You are my strength
I can't fight the battle alone
I can make it through when i'm with you.
'cause you are my shield
You are my soul
You're breathing life into my heart
All the love that i have come from you
Always you.
I've been lost in the middle of nowhere
And i can't find my way home
I'm so lost without you
But you have pulled me through.
You took me in your arms
And you rescued me from the dark
And now, i'm finally home
I feel safe, 'cause now i'm with you.
'cause you are my life
You are my strength
I can't fight the battle alone
I can make it through when i'm with you.
'cause you are my shield
You are my soul
You're breathing life into my heart
All the love that i have come from you.
All the love that i have come from you, you, wooh...
My life
You are my strength
I can't fight the battle alone
I can make it through when i'm with you.
You are my shield
You are my soul
You're breathing life into my heart
All the love that i have comes from you.
Always you, always you, always you
Only from you
All the love that i have come from you
Always you.
Where i can't find anyone to turn to but you
Only you
Always you.
And when all that's around me are fallin'
You will remain there standing just for me
Only you
Only you.
In my weakest times, you were so strong
When all hope is gone, you carry on
I draw my strength from you
When i could no longer find any of it in me.
You are my life
You are my strength
I can't fight the battle alone
I can make it through when i'm with you.
'cause you are my shield
You are my soul
You're breathing life into my heart
All the love that i have come from you
Always you.
I've been lost in the middle of nowhere
And i can't find my way home
I'm so lost without you
But you have pulled me through.
You took me in your arms
And you rescued me from the dark
And now, i'm finally home
I feel safe, 'cause now i'm with you.
'cause you are my life
You are my strength
I can't fight the battle alone
I can make it through when i'm with you.
'cause you are my shield
You are my soul
You're breathing life into my heart
All the love that i have come from you.
All the love that i have come from you, you, wooh...
My life
You are my strength
I can't fight the battle alone
I can make it through when i'm with you.
You are my shield
You are my soul
You're breathing life into my heart
All the love that i have comes from you.
Always you, always you, always you
Only from you
All the love that i have come from you
Always you.
(always
you – charice)
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Setelah
asyik berkeliling pantai dengan sepeda, aku dan rahma langsung menuju solaria
yang terletak tidak jauh dari kawasan wisata pantai.
“lain kali
kita kesana lagi ya ma” kataku girang. Rahma mengangguk “siap bos” seraya
menggandengku masuk ke dalam.
Disana aku
memesan chicken steak + nasi dan minumnya ice cappuccino, sedangkan rahma hanya
memesan lemon ice tea .
Saat itu
pandanganku terpaku dengan sepasang cewek dan cowo yang mejanya tidak jauh dari
meja kami. Cowok itu memakai kaos oblong bewarna putih dengan tulisan di
tengahnya ‘life is free… life is advanture’ . dan rasanya wajah cowok itu
familier di pikiranku.. tapi siapa?
Mendadak gue
baru sadar.. cowok itu… arghhh… buru-buru dengan emosi aku berdiri dan
melangkah cepat kearah meja cowok itu.
Sedari tadi
cowok itu hanya mencium lembut tangan cewek di depannya dan spontan kaget
ketika kopi panas membasahi bajunya.
“JADI SELAMA
INI ELO SELINGKUH YA DIBELAKANG GUE?! DAN SELAMA INI ALASAN ELO NGGAK BISA
KETEMUAN AMA GUE KARENA HANYA CEWEK INI YA?! TEGA LO GYO! TEGAAA!!”
Aku nggak
tahan.. sumpa nggak kuat menghadapi masalah baru ini… dan selama ini firasat
keganjilan itu muncul! Gyo selingkuh dibelakangku.
Gyo melongo
menatapku. Rahma yang sedari tadi melihat aku menyiramkan kopi panas itu ke
gyo, rahma langsung menarikku dari sana.
Air mataku
tak tertahankan lagi.. aku capek! Capek dengan semua masalah! Hati, pikiran,penglihatan…
argh.. rasanya aku pengen mati sekarang!
Aku langsung
menuruti rahma ketika dia menarik tanganku dan membawa diriku jauh dari hadapan
cowok tukang selingkuh itu.
Gyo dengan
cekatan mengejarku dan menarik tangan kiriku. Aku langsung menatap tajam cowok
jahanam itu.
“plis nda…
itu Cuma salah paham..” katanya sambil memohon-mohon dan mencium tanganku. Tapi
aku langsung menepis dirinya. Aku mendekati gyo. PLAK.. satu tamparan keras
mendarat mulus di wajah cowok itu.
“ELO, GUE..
END!!!”
Dengan cepat
aku langsung melangkah jauh.. ntah kemana..
Rahma dengan
sigap mengikutiku, dan menarik lengaku. “mau kemana?” katanya. Tapi aku
langsung menepis tangannya “gue mau pergi kemanapun terserah gue! gue mau
sendiri! JANGAN GANGGU GUE!” kemudian aku langsung menjauh meninggalkan rahma
yang masih terpaku berdiri disana. Buru-buru aku langsung menyetop taksi yang
lewat dan menaikinya.
Hatiku remuk.. hancur berkeping-keping… tak
ada yang bisa menyatukan lagi! semua emang sudah sirna! Belum lagi dengan pikiranku
yang telah terbebani lagi… AKU CAPEK! AKU LELAH! AKU INGIN SENDIRI!
Di dalam taksi,
air mataku berderai lagi, semua beban pikiran menyatu lagi… sanggup tak sanggup
aku harus menerimanya. Aku sudah tak kuat lagi tuhan….
Don't know, Don't know if I can do this on my own
Why do you have to leave, me
It seems, I'm losing something deep inside of me
Hold on, onto me
Now I see
Now I see
Everybody hurts some days
Its okay to be afraid
Everybody hurts
Everybody screams
Everybody feels this way
And its okay
La di da di da
Its okay
It feels like nothing really matters anymore
When you're gone
I can't breathe
And I know you never meant to make me feel this way
This can't be happening
Now I see (now I see)
Now I see
Everybody hurts somedays
Its okay to be afraid
Everybody hurts
Everybody screams
Everybody feels this way
And its okay
La di da di da
Its okay
La la la la la
So many questions so much on my mind
So many answers I can't find
lyricsalls.blogspot.com
I wish I could turn back the time
I want to...
Everybody hurts some days (some days)
Everybody hurts some days (some days)
Everybody hurts some days (some days)
Its okay to be afraid (afraid)
Everybody hurts
Everybody screams
Everybody feels this way
And its okay
La di da di da
Its okay
La la la la la
Its okay
Everybody hurts somedays
Its okay to be afraid
Everybody hurts some day (yeah we all feel pain)
Everybody feels this way but it'll be okay
Can someone take me away to a better place
Everybody feels this way
Its okay
Why do you have to leave, me
It seems, I'm losing something deep inside of me
Hold on, onto me
Now I see
Now I see
Everybody hurts some days
Its okay to be afraid
Everybody hurts
Everybody screams
Everybody feels this way
And its okay
La di da di da
Its okay
It feels like nothing really matters anymore
When you're gone
I can't breathe
And I know you never meant to make me feel this way
This can't be happening
Now I see (now I see)
Now I see
Everybody hurts somedays
Its okay to be afraid
Everybody hurts
Everybody screams
Everybody feels this way
And its okay
La di da di da
Its okay
La la la la la
So many questions so much on my mind
So many answers I can't find
lyricsalls.blogspot.com
I wish I could turn back the time
I want to...
Everybody hurts some days (some days)
Everybody hurts some days (some days)
Everybody hurts some days (some days)
Its okay to be afraid (afraid)
Everybody hurts
Everybody screams
Everybody feels this way
And its okay
La di da di da
Its okay
La la la la la
Its okay
Everybody hurts somedays
Its okay to be afraid
Everybody hurts some day (yeah we all feel pain)
Everybody feels this way but it'll be okay
Can someone take me away to a better place
Everybody feels this way
Its okay
(everybody hurts – avril lavigne)
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Sudah 2 hari
aku terus mengurung dikamar dan 2 hari juga aku tidak masuk sekolah.
Hatiku masih
sakit.. sakit dengan semuanya! Fikiran ku juga pusing! Kepalaku cenat cenut!
Aku tidak kuat lagi!
Seseorang
mengetok pintu kamarku. Aku tau itu pasti Gisel. Sebenarnya aku ingin
mengutarakan semua kelelahan diriku dengan sahabatku yang satu ini, tapi aku
belum siap! Hatiku masih merasa sakit akan semua.
“non.. buka
pintu non… kasian tuh non gisel ama den rahma nunggu di sini non” teriak bi
yumi dari depan pintu kamarku.
Aku langsung
menutup telingaku dengan bantal. Aku bosan dengan semuanya! Begitu menyakitkan!
“MANDA
PENGEN SENDIRI! JANGAN GANGGU MANDAAA!!!!!” aku berteriak sekencangnya.
Tapi satu
hal yang membuat ku kaget. Pintu kamarku langsung terbuka. Gisel dan rahma
langsung nyelonong masuk ke kamarku. Aku Cuma menganga, dari mana mereka bisa
buka pintu kamar? Sementara aku sudah menguncinya. Dan aku baru sadar, ‘kan bi
yumi punya kunci serep.. arghh bodohnya gue!’
Gisel
langsung menerjang memelukku. “nda.. elo baik-baik aja kan? Tabah ya nda.. ini
pasti cobaan…” dan aku langsung memeluk erat sahabatku “tidak baik dan tidak
begitu buruk!” kataku pelan.
Setelah
gisel melepaskan pelukan, kini gentian rahma yang memelukku “aku tau itu
berat,,,aku berjanji tidak ada satu orang pun yang bisa menyakitimu setelah
ini.. aku janji! Karena aku sayang kamu…. Sahabatku!” bisik rahma. Sontak
kata-katanya membuatku tertegun ‘aku
sayang kamu juga rahma.. lebih dari yang kamu duga! Tapi aku mohon.. tolong
jangan artikan sayangku ini hanya untuk kata sahabatan.. aku pengen lebih!’
Tolong hargai dari arti kata semua ini… ‘AKU
SAYANG KAMU! LEBIH YANG KAMU KIRA!’ sayang.. bukan sayang persahabatan… tapi
sayang seorang kekasih… ‘AKU CINTA KAMU!’
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Saat itu diriku yang masih kecil saat
berumur 6 tahun. Waktu itu aku sedang berlarian di pasir pantai. Tapi tiba-tiba
sesuatu yang tak terduga, aku tersandung dengan sebuah batu yg cukup besar.
Dan darah akhirnya mengalir di sepanjang
lututku. Aku menangis kesakitan.
Tiba-tiba seorang anak laki-laki
menghampiriku dan membalut lukaku dengan syal putihnya.
“masih sakit?” tanyanya. Aku Cuma terdiam.
Sebenarnya pedih itu masih menyelimuti diriku, tapi setelah anak itu datang rasa
sakit itu lenyap begitu saja.
“makasih” kataku pelan sambil menunduk. Anak
itu langsung tersenyum manis.
“bolehkah aku mengantarmu kerumahmu? Soalnya
lututmu kan masih berdarah”
Aku Cuma mengangguk pasrah. Siapa sih yang
mau jalan dari sana ke rumahku yang jaraknya 200 meter dari pantai.
Dan anak itu membantuku berdiri dan
menopangku. “aku rahma” katanya dan senyum khasnya mengambang. Aku menatapnya
dan membalas dengan senyum “aku manda”.
“boleh nggak aku jadi sahabatmu?” tanyanya
waktu kami sudah memasuki gang rumah.
Aku mengangguk semangat.
Kemudian dilingkarkannya jari kelingkingnya
ke jari kelingkingku
“oke.. kita sekarang sahabatan… sahabat
untuk selamanya! Yang setia menemani saat senang,sedih,suka,duka”
Tapi sepertinya aku kurang senang dengan katanya.
Kenapa? Karena sejak itu aku menyukainya. ‘aku pengen lebih dari sekedar
sahabat!’ batinku.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Tuhan… bolehkah aku mencintai dia.. walaupun
dia sendiri sahabatku?
Aku
melangkahkan kakiku di koridor sekolah. Semenjak 2 hari nggak masuk sekolah,
membuat diriku jenuh sendiri di rumah apalagi kedua orang tuaku masih sibuknya
di negeri paman sam sana. Dan semenjak pelukan dari sahabatku, semangatku
langsung hadir kembali ‘aku nggak boleh sedih ! harus kuat, kuat! C’mon manda…
terimakan saja semuanya! Toh hatimu sudah ada yang mengisi lagi!’
“MANDAAAA”
teriak gisel dari ujung koridor dan langsung berlari menerjangku “Akhirnya elo
masuk juga beibh… yukk buruan masuk ke kelas! Anak-anak uda pada kangen ama
kamu tuh!” kata gisel sambil terkekeh. Aku menanggapi dengan ketawa ketiwi
kecil.
Sebelum aku
masuk ke pintu kelas, pandanganku beralih dengan rahma yang sedang ngobrol
dengan seorang cewek tak begitu aku kenal.
“itu yang
ngobrol sama rahma siapa sel?” tanyaku yang menyikut lengan gisel.
Gisel
langsung menoleh ke arah pandanganku. “oh itu…. Kalau nggak salah cewek itu
anak baru di kelas rahma..”
Hatiku
merasakan ada getaran aneh.. kelihatannya rahma ceria sekali ngobrol dengan
cewek itu. “kok kelihatannya mereka akrab ya?” gisel menatapku aneh.
“manakutehe manda… Tanya aja sendiri ama rahma”
Gisel duluan
masuk ke kelas. Tapi aku masih terpaku dan menatap rahma dan cewek itu dari
jauh..
Siapa dia?
Kok kelihatannya obrolan mereka nyambung banget? Jangan… jangan… ahh manda
jangan negative thinking ! bisa aja teman lama rahma. Atau mantan pacarnya?
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
“nda… hari ini gue seneng sekali!” katanya
girang.
Aku Cuma mendelik dan mengangkatkan satu
alisku. “kenapa?”
“tau nggak… akhirnya gue jadian ama Sarah!”
ucapannya membuatku tertegun “sarah? Sakura Rafisha? Cewek kelas 7 aksel?”
rahma mengangguk senang “akhirnya nda.. akhirnya cinta ku terbalas juga hahaha”
Aku tidak menanggapi kata rahma, dengan
sibuknya aku menulis kata-kata di draft book.
Apakah
kamu merasakannya?
Merasakan
sebuah desiran hati menghampirimu?
Merasakan
gemuruhnya cinta yang datang?
Apakah
kamu mengetahuinya?
Mengetahui
sesuatu yang tidak kamu duga?
Sesuatu
rasa yang aku berikan untukmu..
Berupa
kasih sayang dan tulusnya cinta?
Apakah
kamu ingin tau sebenarnya apa yang aku pikirkan?
AKU
SAYANG KAMU… setulus jiwa dan ragaku..
AKU
CINTA KAMU.. senyawa hatiku semuanya hanya diisi dirimu..
Apakah
kamu bisa membalasnya?
Aku
yakin kamu pasti bisa untuk mengatakan suatu kata..
Kuharap
semuanya tidak bertepuk sebelah tangan…
Dan
satu pertanyaan terakhir..
APAKAH
KAMU JUGA MENCINTAIKU?
Kemudian kututup buku draft tadi dan menatap
rahma yang duduk disampingku. Cowok itu sedang senyam senyum sendiri.
“kamu sangat suka ya ama sarah?” tanyaku
dengan agak pasrah.
Rahma mengangguk mantap “sangat… I very love
her”
Kata-katanya seperti petir menyambar
dihatiku… ada suatu perasaan patah hati disana. Rasanya aku ingin mengeluarkan
air mataku. Ternyata penantian itu sia-sia.
Aku meninggalkan rahma yang masih duduk di
sana. Hatiku terasa teriris. Kenapa kamu mencintai dia rahma? Kenapa bukan aku?
Aku sudah lama merasakan cinta padamu! Apakah karena kamu tidak merasakannya?
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Aku dan
gisel sedang menikmati pangsit mang joko dikantin. Tiba-tiba rahma menghampiri
kami.. dan cewek itu…
“hay” sapa
rahma yang kemudian dia mencubit pipiku. Aku mendengus “emang pipi gue
bakpau?”. Rahma cuma senyum jail.
“eh itu
siapa sih ma?” Tanya gisel sambil nunjuk cewek yang sedari tadi dibawa rahma.
“hehehe
kenalin ya ini temen gue pas SMP.. Sakura Rafisha!” mat ague langsung melotot
mendengar nama itu… sakura rafisha? Sarah? Cewek itu kan…
Pikiranku
langsung buyar ketika gisel menyikut lenganku. Kuarah pandanganku ke sarah.
Cewek itu tersenyum lembut sambil menjulurkan tangan.. “aku Sarah, salam kenal
ya” aku membalas jabatan tangan itu, perasaan aneh menjejal tubuhku “a..aku
manda.. iya salam kenal juga” dan kutampilakn senyum terbaikku. Cewek itu juga
kenalan dengan gisel. Kemudian sarah pun duduk di sebelah rahma, persis di
depanku!
Sedikit
guncangan melanda dihatiku, ketika kulihat rahma dan sarah asyik ngobrol.
Obrolan mereka seakan-akan serasa aliran air tanpa hambatan. Dan kadang mereka
berdua tertawa bahagia. Hatiku merasa ada ganjalan lagi.
Gisel
menatapku heran dengan manik matanya. Kemudian dia menyenggol bahuku. Aku
mendengus kesal.
“lo ngapa
sih nda? Kelihatannya bad mood banget!”
Gue menatap
tajam kearah gisel, kemudian gue berdiri dan meninggal kan gisel, rahma dan
sarah dengan wajah keheranan melihat diriku berlalu.
Ketika
diriku berada di koridor ingin melangkahkan kakiku menuju kelas. Rahma mencekal
lenganku. “ada apa sih ama kamu nda? Lagi
bad mood ya?”
Gue langsung
menepis tangannya “uda tau bad mood! Masih juga nanya!” kataku ketus, kemudian
aku langsung berlari meninggalkan rahma yang masih bingung dengan moodku.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Tuhan aku mohon kepadaMu… jangan biarkan
cintaku bertepuk sebelah tangan.. karena… aku capek untuk merasakan sakit dan
patah hati lagi!
Sore itu aku
sedang melepaskan kepenatan ku dengan hang out ke pusat perbelanjaan Matahari.
Saat itu aku sendiri keluar.. tidak ditemanin gisel maupun rahma.
Emang tadi
pagi mood ku sedang jelek banget. Jadi aku refresh sambil nenangin diri disini.
Perlahan aku
ubrak abrik pakaian disana. Tapi dari salah satu bahkan semua, tidak ada yang
menarik perhatianku. Padahal biasanya nih aku maniak banget ama belanjaan! Tapi
sekarang…arghh… efek bad mood berat nih!
Aku melanjutkan
pencarian baju di butik diamond tepatnya di depan pusat perbelanjaan Matahari. Waktu
mencari dress untuk dibeli, mataku menangkap seorang cowok dan cewek yang
sedang memilih gaun. Aku meneliti lebih detail lagi. aku merasa pernah lihat
cowok itu. Dan tidak tahunya…. Hatiku langsung teriris.
Dia.. rahma
dan.. cewek itu sarah… kenapa bisa disini? Dan kenapa harus berdua? Dan..dan..
argghh!!
Hatiku sudah
berkecamuk perih dan sedih. Kulihat lagi rahma dan sarah, mereka terlihat
seperti pasangan serasi.
Aku langsung
keluar dari butik sana dan menuju parkiran untuk menstarter mobilku. Sebenarnya
aku sempat mendengar rahma memanggil namaku, tapi aku abaikan saja. Untuk apa
coba!
Sambil
mengendarai mobilku di tengah alurnya macet kota. Pikiranku bercampur aduk.
Antara sedih, duka, kecewa,pedih,perih…
Semua luka
itu terbuka lagi, tapi lebih parah yang saat ini. Semuanya tambah perih, tambah
sakit! Butiran air mata meluncur dengan derasnya di pipiku. Lagu Alicia Keys –
Hurt so bad melantun di radio mobilku.
I know you
Don't know what
I'm going through
Standing here
Looking at you
Let me tell ya that it
Hurts so bad
It makes me feel so sad
Oh it hurts so bad
To see you again
Like needles and pins
People say
You're making out okay
He's in love
Don't get in there way
Let me tell ya that it
Hurts so bad
It makes me feel so sad
You're gonna hurt so bad
If you walk away
Why can't you stay
And let me
Make it up to you
I'll do anything
You want me to
You loved me before
Come love again
I can't let you go
Back to her
Please don't go
Please don't goooooo
It makes me feel so sad
It's gonna hurt so bad
If you walk away
Please don't go
Please don't goooooo
Ohhh ohhh
Don't make it hurt so bad
It's gonna hurt so bad
To see you again
Don't know what
I'm going through
Standing here
Looking at you
Let me tell ya that it
Hurts so bad
It makes me feel so sad
Oh it hurts so bad
To see you again
Like needles and pins
People say
You're making out okay
He's in love
Don't get in there way
Let me tell ya that it
Hurts so bad
It makes me feel so sad
You're gonna hurt so bad
If you walk away
Why can't you stay
And let me
Make it up to you
I'll do anything
You want me to
You loved me before
Come love again
I can't let you go
Back to her
Please don't go
Please don't goooooo
It makes me feel so sad
It's gonna hurt so bad
If you walk away
Please don't go
Please don't goooooo
Ohhh ohhh
Don't make it hurt so bad
It's gonna hurt so bad
To see you again
‘Patah hati
sangat menyakitkan sekali! Sangat! Semua sakit itu akan membekas dihati!
Apalagi sakit yang untuk kedua kalinya!’
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
I HATE
TUESDAY!
Ku akui
sebenarnya aku sangat malas untuk masuk sekolah hari ini. Tapi karena ada
ulangan Matematika, buru-buru hari ini wajib masuk. Apalagi gurunya killer kalo
diminta ulangan susulan.
Selain itu
alasan yang lain…. Aku malas untuk bertatapan muka dengan rahma! Apalagi
kejadian kemaren!
Ketika aku
melangkahkan diriku masuk ke kelas. Dengan perasaan kaget bercampur malas melihat
wajah itu, ternyata rahma dengan manisnya duduk di bangkuku. Saat dia menatapku
dengan menampilkan senyum terbaiknya, aku langsung membuang mukaku. Aku benci
melihat dia tersenyum saat itu!
Dengan
langkah pasti, aku menuju tempat dudukku. Dia masih memasang senyumannya.
“eh.. bisa
nggak jangan duduk di tempat gue!” ucapku super ketus. Rahma menatapku dengan
perasaan kaget dan heran. “eh jangan pake acara melongo deh! Pergi nggak dari
sini!” darah gue tiba-tiba naik.
Anak-anak
kelas menatapku dengan pandangan nggak percaya, apalagi gisel yang baru masuk
kelas. Rahma mencengkram tangaku. “ada apa sih dengan elo nda?” ucapnya sedikit
lembut, tapi yang kurasa cengkramannya yang kuat. AKU BENCI SAAT INI!
“lepasin!”
aku menggertak.
“kenapa sih
nda? Kenapa dari kemaren sampe sekarang elo beda banget?? Ada yang salah ya
dengan gue?”
“IYA! GUE
BENCI ELO!” aku lemparkan tasku dengan keras di atas meja, dan kemudian aku
berlari menjauh dari hadapan rahma. Yap.. mungkin aku benar-benar muak dengannya!
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
“nda.. ada
apa sih dengan elo?” gisel menghampiriku kemudian dia duduk disebelahku.
“you know
that! I HATE RAHMA!” ucapku keras.
Tapi gisel
masih menatapku nggak percaya. Emang sih! Mana mungkin Pricilla Amanda yang
selama ini temenan dengan Raditya Prahmana dari kecil sampai sekarang, kok bisa
harus membenci sih!
“why dear? There’s
something problem?”
“hmm maybe”
aku menundukkan kepalaku. Aku sendiri sebenarnya tidak tau juga, kenapa aku
haru bicara sekasar itu tadi?
“nda.. ada
apa sih? Ada suatu yang mengganjal dihatimu? Tell me..”
Akhirnya aku
pasrah untuk menceritakan semuanya ke gisel. Mulai dari awal hati itu datang
sampai sekarang!
Gisel Cuma
nganga mendengar ceritaku, kadang tuh cewek make nutup mulut segala..
“OMG.. manda
sayang… kok bisa jadi gitu sih.. ck.. gini deh.. gue kasih anjuran ye… elo
ikutin aja kata hati elo.. kalo kata hati elo berkata untuk tetap
mencintainya.. turutin aja deh.. sebelum tambah sakit lagi..” aku hanya
mangut-mangut dengar penjelasan gisel… tapi betul banget… aku harus menuruti
kata hatiku!
“terus… yang
kata elo terakhir.. jangan berpikir negative dulu nda.. siapa tau kan mereka
hanya kebetulan aja ketemu tuh… okeeyy… listen me… don’t cry again! Keep
smile..”
Kata gisel
membuat hatiku yang setadinya perih.. merasa sedikit terobati..
‘okay nda..
thinking again! Don’t negative thinking! Keep smile!’
Aku langsung
mengganti wajahku yang kusut dengan sedikit senyum kecil di bibirku.
“nah.. itu
baru manda yang gue kenal! Okey! Remember.. Don’t cry! Always smile! because
your smile was beautiful hahhaha”
Aku langsung
menyikut lengan gisel, emang tukang hibur bener tuh anak. Gue tertawa pelan,
sedang kan gisel menatapku dengan senyam-senyum.
“thanks ya
sel, elo emang tukang hibur gue yang paling super top deh! Hahaha”
Gisel
langsung manyun dan mukul lengan gue pelan “enak aja! Emang gue badut apa?!
Hii..”
Aku langsung
tertawa lepas. Beban yang tadinya memenuhi pikiranku lama-lama merasa ringan
dan hilang.
Betul kata
gisel.. ikuti semuanya menurut kata
hatimu.. karena itulah yang menuntut semuanya kea rah yang baik…
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Sudah sampai
3 hari ini aku mogok bicara dengan rahma. Entah emang dari hatiku yang
mengatakan atau pikiran.. tapi mungkin itu yang terbaik…
Dari sudut
mataku, kulihat rahma yang sedang berduaan dengan sarah di kantin sekolah. Dan
ada gossip miringnya mereka pacaran. Hu-uh… aku nggak tau sebersit perasaan
cemburu menghampiri hatiku… okey.. fine! Sepertinya aku memang harus melupakan
rahma! Ya harus!
Tapi.. aku
tidak menyadari bahwa rahma memandangku dari jauh.. dan sepertinya cowok itu
sedang mengharapkan sesuatu.. ntah apa? Pandangannya juga terlihat sedih ketika
menatapku…
Gisel
menatapku heran. ‘kayaknya harus ada rencana nih’ batin gisel sambil menatapku
di sebelahnya dan rahma yang berada di meja kantin yang tak jauh dari meja
kami.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Ku tak percaya kau ada di sini
Menemaniku di saat dia pergi
Sungguh bahagia kau ada di sini
Menghapus semua sakit yang kurasa
Mungkinkah kau merasakan
Semua yang ku pasrahkan
Kenanglah kasih..
Reff :
Ku suka dirinya, mungkin aku sayang
Namun apakah mungkin, kau menjadi milikku
Kau pernah menjadi , menjadi miliknya
Namun salahlah aku, bila ku pernah merasa ini
Menemaniku di saat dia pergi
Sungguh bahagia kau ada di sini
Menghapus semua sakit yang kurasa
Mungkinkah kau merasakan
Semua yang ku pasrahkan
Kenanglah kasih..
Reff :
Ku suka dirinya, mungkin aku sayang
Namun apakah mungkin, kau menjadi milikku
Kau pernah menjadi , menjadi miliknya
Namun salahlah aku, bila ku pernah merasa ini
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Sore itu
karena jenuh di rumah, kubawa diriku menghirup udara bebas di suasana pantai…
Angin sore
menerpa helaian rambutku, lembutnya pasir putih yang menyentuh kulitku,desiran
suara ombak yang berlari-lari di tepi pantai, langit yang setadinya biru cerah
mendadak berubah menjadi warna senja, dan matahari yang perlahan-lahan menuju
batas cakrawala.
Aku merasa
nyaman berada disini. Duduk dipasir sambil menatap indahnya warna langit yang
keorenan. Ku keluarkan buku kecil bewarna ungu dengan covernya yang bergambar
kupu-kupu mungil, dan buku itu yang selama ini menemaniku untuk mengeluarkan
semua sesal yang mengganjal dihatiku.
CINTA? APAKAH ITU CINTA?
Gue sendiri aja nggak tau apa artinya!
Cinta… kemanakah letaknya cinta itu? Kapan
dia datang? Kapan dia pergi?
Cinta letaknya di hati..
Cinta datang sesukanya.. kita nggak tau
kapan waktunya dia datang.. dan dimana datangnya..
Cinta juga bisa pergi seenaknya… ntah perginya bisa melalui Cuma sementara..
maupun hilang sekejap selamanya…
Cinta hadir karena perkenalan..
Bersemi karena perhatian..
Bertahan karena kesetiaan..
Dan cinta bisa gugur karena kebohongan..
Gue nggak tau semestinya arti cinta yang
lebih…
Seandainya cinta itu untuk sahabat kita
gimana?
Apakah itu bisa diterima?
Karena aku mencintai dia kurang lebih 9
tahun.. dan penantian sampai sekian itu.. cukup lama!
Gue nggak tau kapan perasaan itu datang..
yang jelas semenjak dia telah menolong gue..
Gue nggak tau juga.. apakah perasaan dia
sama am ague? GUE NGGAK TAU!
Cukup.. sebenarnya gue letih dengan
penantian ini..
Apalagi hasilnya sia-sia!
Dia masih mencintai mantan pacarnya..
Oke.. fine.. dia Cuma nganggap aku
sahabatnya.. NGGAK LEBIH!
Justru aku yang menginginkan dia lebih dari
persahabatan yang selama ini dijalanin..
Aku bingungg.. sangat bingung!
Disisi lain aku tidak mau patah hati!
Gimana?
Tuhan.. apakah kamu bisa menjawab semua
ini…
Aku menutup
buku ungu itu. Semua kata-kata tadi terjelas begitu saja…
Aku memang mencintai nya.. sangat
mencintainya!
Tapi apakah
semua itu bisa? Karena dia sendiri sahabatku?
Aku
menidurkan diriku di atas hamparan pasir putih. Matahari sebentar lagi akan
melewati batas cakrawala. Aku mendengus.
Seandainya aku matahari.. mungkin aku hanya
melintasi pagi hari dan berlalu dimalam hari dan melupakan semuanya.. kemudian
paginya mengawali awal hidup baru.
Aku meraih
bunga dandelion yang berada di dekatku, kemudian ku hembuskan.. bunga putih itu
melayang di udara.
Tuhan… sampaikan sejuta sayangku dan cintaku
untuknya…
Aku menutup
mataku sebentar. Dan 10 detik kemudian saat kubuka, kulihat seseorang berdiri
didepanku, dan kemudian dia pasang posisi duduk disebelahku.
“doamu
sepertinya sudah sampai nda!”
Mataku tanpa
berkedip menatapnya.. RAHMA.. cowok itu mengatakan kalimat apa tadi?
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Gisel meraih
handphone nya. Diketiknya nomor yang sudah dia hapal di luar kepalanya..
“halo ma..
rahma.. ini gue gisel..”
Rahma : “iya
sel ada apa?”
Gisel :
“gawat ma… manda nggak ada dirumahnya! Kata bi yumi kayaknya manda kabur deh?”
Rahma: “APA KABUR?
Serius lo sel..”
gisel : “sumpah! Gini deh… elo jemput gue di depan rumah manda.. trus ntar kita cariin manda!”
gisel : “sumpah! Gini deh… elo jemput gue di depan rumah manda.. trus ntar kita cariin manda!”
Rahma : “oke
gue buruan kesana!”
Klik!
Telepon terputus..
‘asyikk!!
Rencana gue berhasil’ kata gisel riang..
10 menit
kemudian..
Dalam mobil
Honda jazz putih.
“kira-kira
dimana ya manda?” kata rahma khawatir.
“manakutehe…
hmm eh mungkin aja di tempat favoritnya!”
“tempat
favorite manda..dimana?”
“hmm kalo
nggak salah kadang-kadang kan tuh anak suka ke pantai nala! Coba cek deh!”
Rahma langsung
mengemudikan mobilnya secepat mungkin. Ketika di pinggiran jalan, mata rahma
menangkap mobil Honda jazz bewarna pink yang terparkir di pinggir jalan.
“eh kayaknya
manda disana deh!” gisel menunjuk kea rah mobil tadi. Rahma membelokkan
mobilnya. Cepat-cepat dia keluar dari mobil, tapi sebelumnya lengan rahma
dicekal gisel.
“ada sesuatu
yang harus gue omongin ke elo, sebelum elo ketemu ama manda!”
Gisel
langsung melontarkan semua cerita yang pernah didengarnya dari diriku sendiri.
Rahma menanggapi dengan tanda Tanya, tiba-tiba cowok itu tersenyum “gisel..
ntar gue bahkan buktikan nanti!” katanya. Kemudian rahma melanjutkan
langkahnya. Gisel mengancungkan jempol ke rahma. “good luck ya ma!”
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Aku masih
kaget dengan kehadiran Rahma di sebelahku.
“doamu
sebentar lagi akan terkabulkan nda” dan kemudian rahma duduk di sebelahku.
“ada dua
kata cinta.. aku cinta kamu.. cinta itu kamu!”
Aku
menatapnya masih dengan tanda Tanya. “lho.. bukankah itu sama saja?” kataku
pelan.
“nggak juga…
aku cinta kamu yang berarti aku Cuma menaruh hati saja kepadamu.. tapi.. cinta
itu kamu…” rahma member jeda. Hatiku langsung mengalami gempa dahsyat, apa
maksud kata rahma?
“cinta itu
kamu… aku akan memberikan segenap kasih sayangku, cintaku, hatiku.. untuknya!”
Aku berdiri
“aku tau kok ma.. kamu masih cinta sarah kan! Sudah deh jangan cari alasan..
gue uda tau kok..!! Cuma itu kan yang mau elo bilang.. yasudah.. goodbye” aku
ingin beranjak dari hadapannya, tapi rahma mencekal jemariku. “cinta itu kamu!”
katanya pelan tapi pasti.
Pandanganku
langsung menatap dirinya. Kutatap dalam-dalam bola matanya.. mencari sesuatu
kejujuran.. dan aslinya disana terpancar suatu kehangatan ketulusan! Aku
terenyak, kakiku lemas. Buru-buru rahma memambantuku..
“cinta itu
kamu Pricilla Amanda.. hanya kamu! Kamu yang aku cintai!”
Aku
merasakan mataku yang panas menahan haru.. bulir air mata menetes sedikit demi
sedikit..
“yup.. cinta
itu juga kamu Raditya Prahmana.. just you, always you, only you!”
Rahma langsung
membekap diriku ke pelukannya. Hatiku bergulir hangat. Akhirnya.. semuanya
tidak sia-sia… tidak bertepuk sebelah tangan..
“bolehkah
kita lebih dari persahabatan?”
Aku
mengangguk mantap “boleh!”
Matahari
melewati batas cakrawala, semburat keorenan berubah menjadi oren kemerahan.
Cinta itu kamu… hanya kamu, just you, only
you.. always you .. and forever..
Ketika rahma
melepas pelukan dan kemudian dia merangkulku membawa jauh dari pasir pantai.
Tapi sebelumnya…
“ciee…ciee..
yang baru jadian ya.. congrats ya hahaha PJ ditunggu hahaha” kata gisel sambil
tertawa keluar dari persembunyiannya.
Aku dan
rahma saling menatap kemudian tersenyum “kalo gitu.. serbu gisel!”
Gisel yang
akan menjadi korban langsung berlari di hamparan pasir… akhirnya waktu itu digunakan
dengan kejar-kejaran di tepi pantai. Dan waktu itu semuanya yang aku rasakan
seperti matahari cerah menjelajari hatiku.. moga-moga hari ini akan tetap
terjadi untuk besok dan selanjutnya… always and forever beside you J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar